Thursday, September 29, 2011

Burung yang Punah Kini Hidup Kembali

NEW DELHI - Jenis burung laut yang sebelumnya diduga telah punah 150 tahun yang lalu kini dideklarasikan eksis kembali oleh para ilmuwan Selandia Baru melalui serangkaian tes DNA.

Seperti yang dikutip dari The Hindu, Kamis (29/9/2011), serangkaian tes DNA kuno maupun modern yang dilakukan oleh ilmuwan di University of Otago, mengkonfirmasi bahwa spesies 'storm petrel' (burung laut badai) masih eksis di langit Selandia Baru.

Bruce Robertson, dosen senior di bidang Zoology yang memimpin studi tersebut, mengatakan bahwa penelitian mereka berhasil mengidentifikasi bahwa burung storm petrel adalah 'spesies burung laut yang unik'.

"Temuan ini berhasil memujudkan program pemulihan jumlah burung storm petrel," ujar Robert Robertson.

Awalnya para peneliti mulai mengambil sampel darah dari burung yang diduga adalah jenis storm petrel yang sudah punah di North Island, Selandia Baru, pada tahun 2003.

Setelah itu, para ilmuwan membandingkan DNA tersebut dengan tiga kulit burung dengan jenis serupa yang berumur 150 tahun, yang dikumpulkan sejak tahun 1800-an dan ditaruh di musium Inggris dan Perancis.

"Sebenarnya sejak tahun tahun 2003, para peneliti sudah menerima bahwa burung yang ditemukan adalah jenis storm petrel. Namun masih ada ketidakjelasan, sehingga proses konservasinya menjadi kabur," jelas Robertson.

"Kami harap dengan penemuan ini burung jenis storm petrel akan diberikan prioritas konservasi sebagai hewan yang terancam punah. Selain itu penemuan ini juga akan membantu kita untuk mempelajari burung tersebut," tambahnya.

Penemuan ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Molecular Phylogenetics and Evolution.

0 comments:

Post a Comment