Saturday, October 1, 2011

Foto Mayat Michael Jackson Dipamerkan di Pengadilan

LOS ANGELES - Foto jenazah Michael Jackson diperlihatkan di pengadilan. Foto itu memunculkan dugaan Michael dibiarkan tanpa mendapat pertolongan hingga akhirnya meninggal.

Foto Mayat Michael Jackson
Foto Mayat Michael Jackson
Dokter pribadi Michael, Dr Conrad Murray dituding sebagai penyebab Michael meninggal karena lalai. Tapi Murray bersikeras membantah bahwa Michael menyebabkan kematiannya sendiri dengan mengambil dosis obat yang mematikan dari anestesi propofol ketika Murray tidak berada di sebelahnya.

Hal ini diungkapkan pada sidang kasus kematian Michael di Los Angeles. Sidang dihadiri oleh anggota keluarga Michael yang sebagian besar berpakaian hitam-hitam. Mereka mengamati, mendengarkan sambil menangis.

Wakil Jaksa David Walgren memutar rekaman dan terdengar Michael berbicara dengan suara lambat, cadel. Rekaman ini diputar untuk menunjukkan efek dari propofol bahwa Murray membantu Michael untuk tidur.

Rekaman pada iPhone Murray menunjukkan waktu tercatat pukul 09.05 pada 10 Mei 2009, Jackson membahas perasaannya tentang rencana konser di London bertajuk 'This Is It'.

"Ketika orang meninggalkan acara saya, saya ingin mereka berkata, 'Aku belum pernah melihat hal seperti ini dalam hidup saya. Aku belum pernah melihat yang seperti ini. Sungguh menakjubkan. Dia penghibur terbesar di dunia'," ujar Michael dalam rekaman yang dilansir People, Rabu (28/9/2011).

Keluarga Michael duduk di ruang sidang selama pidato pembukaan dan mendengar rekaman suara Michael. Kakak dan adik Micahel, yakni Jermaine, Janet Jackson, serta Rebbie, saling berpegangan tangan. Ibunda mereka, Michael Katherine, melepas kacamata, memegang kepalanya ke bawah dan berulang kali mengusap air mata dengan tisu.

Michael meninggal diduga karena overdosis propofol pada usia 50 tahun. Murray (58) dituduh melaukan pembunuhan dengan sengaja karena dia diduga memberi obat bius berlebihan kepada Michael. Murray menyadari Michael telah berhenti bernapas selama beberapa menit sebelum akhirnya menelepon panggilan darurat 911.

Jaksa mengatakan kepada hakim bahwa Murray berulang kali bertindak dengan kelalaian, namun dia berulang kali membantah karena yakin telah memberikan perawatan yang tepat kepada Michael.

Murray membantah tuduhan. Melalui pengacara Ed Chernoff, dikatakan bahwa Michael mengambil propofol sendiri ketika Murray keluar dari ruangan dan itu membuatnya terbunuh.

Murray, menurut Chernoff, sebelumnya memberikan propofol yang jumlahnya relatif kecil sebelum Michael mengambil sendiri dosis tinggi yang selanjutnya mematikan dirinya sendiri.

Chernoff juga mengatakan, Murray tidak amatir, sembrono, serakah, seperti digambarkan oleh jaksa penuntut. Murray merupakan ahli jantung yang juga pernah melayani beberapa orang termiskin di Houston dan kadang-kadang menggratiskan bayaran.(ang)

0 comments:

Post a Comment