Ilustrasi: reruntuhan kota Troy
LONDON - Sekelompok ilmuwan dan arkeolog dari Canakkale University telah menemukan jejak dari kota kuno yang hilang, dan bahkan lebih tua dari kota Troy, yang kini terkubur di selat Dardanelles.
Seperti yang dikutip dari National Turk, Rabu (28/9/2011), penelitian yang dipimpin oleh profesor Rüstem Aslan tersebut, menemukan sisa-sisa peninggalan kota kuno tersebut di wilayah Erenkoy, Canakkale, Turki. Setelah mendapatkan bukti-buktinya, tim peneliti tersebut terus meningkatkan intensitas penelitian dan menemukan banyak bukti susulan lainnya..
Berdasarkan penelitian, para ilmuwan menyimpulkan bahwa benda-benda temuan mereka berasal dari sebuah kota kuno yang berumur 7 ribu tahun. Lalu, dari temuan-temuan tersebut mereka juga yakin ba
"Kami yakin dari tembikar yang ditemukan, diperkirakan kota tersebut berumur sekira 5 ribu tahun sebelum masehi. Kami juga percaya bahwa kebudayaan di pantai Bosphorus dan Dardanelles telah terkubur di bawah air," ujar profesor Rüstem Aslan.
"Benda-benda yang kami temukan pun 90 persen berada di bawah air. Hal inilah yang bisa mengindikasikan tingkat air selat Dardanelles pada masa lampau," tambahnya.
Penemuan kota kuno ini sangat penting penting bagi para ilmuwan dan ahli sejarah Turki, karena bisa menjadi sumber dana untuk penggalian-penggalian mereka yang selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment