Tragis! Bayi Meninggal 4 Hari Setelah Ibunya Tewas Dibunuh

Madrid - Mengenaskan! Seorang bayi laki-laki akhirnya meninggal menyusul ibunya yang telah tewas dibunuh. Bayi tersebut meninggal empat hari setelah dilahirkan melalui operasi caesar ketika ibu yang mengandungnya tewas ditembak seorang pria bersenjata.

Peristiwa tragis yang terjadi di Madrid, Spanyol itu menggemparkan masyarakat setempat. Bayi mungil itu dilahirkan melalui operasi caesar hanya beberapa menit setelah pria bersenjata itu menembak sang ibu berumur 36 tahun tersebut di sebuah gereja di Madrid pekan lalu.

"Dia meninggal di sini," kata juru bicara di Rumah Sakit de La Paz, Madrid yang merawat bayi bernama Alvaro tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (4/10/2011).

Alvaro meninggal pada Senin, 3 Oktober pukul 15.40 waktu setempat. Namun juru bicara tersebut menolak menjelaskan penyebab kematian sang bayi.

Dalam peristiwa mengerikan yang terjadi pada Kamis, 29 September waktu setempat, seorang pria bersenjata berumur 34 tahun memasuki gereja Santa Maria del Pinar di Madrid utara. Saat itu sekitar 30 orang sedang mengikuti misa.

Pria itu tiba-tiba menembak kepala wanita hamil tersebut dan kemudian melukai wanita lain dengan menembak dadanya. Setelah itu dia bersujud di depan altar dan memandangi korban-korbannya sebelum kemudian menembak kepalanya sendiri.

Tim medis yang tiba di lokasi gagal menyelamatkan jiwa ibu hamil tersebut. Namun mereka memutuskan untuk mencoba menyelamatkan bayi dalam kandungannya setelah ibu korban memberitahu bahwa dia sedang hamil 9 bulan.

"Kami putuskan untuk mencoba melakukan sesuatu bagi bayi ini, untuk mencoba menyelamatkannya," kata seorang tenaga medis Ceferina Cuesta saat itu.

Tim medis pun melakukan operasi caesar di gereja tersebut. Jantung sang bayi sempat berhenti berdetak hingga harus dilakukan pertolongan. Paramedis pun mengkhawatirkan kemungkinan kerusakan otak bayi.

Mengenai si pembunuh, media Spanyol menyebut dirinya sebagai pria pengangguran yang pernah terlibat narkoba dan ancaman-ancaman. Kabarnya dia meninggalkan pesan bunuh diri sebelum melakukan perbuatan keji itu.