Thursday, June 9, 2011

Bisakah Demokrat Dipercaya dalam Kasus Nazaruddin?

M Nazaruddin (Okezone)
M Nazaruddin (Okezone)

JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Muhamadiyah Jakarta Sumarno menilai Partai Demokrat berwajah dua dalam menanggapi kepulangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

“Demokrat bermuka dua, ada ambivalensi dalam menyikapi kasus Nazar, satu sisi konsisten pemberantasan korupsi namun disisi lain melindungi kader yang diduga korup,” ujar Sumarno saat dihubungi okezone, Jumat (10/6/2011).

Menurut Sumarno, masyarakat saat ini sudah cerdas dan bisa membaca makna komunikasi politik yang dilakukan Partai Demokrat menanggapi kasus kepulangan Nazaruddin tersebut.

Dengan bersikap seperti itu, lanjut Sumarno, sudah pasti masyarakat akan mengevaluasi tkinerja Partai Demokrat apakah ke depan layak atau tidak untuk diberikan dukungan kembali. Pasalnya, Partai Demokrat saat ini hanya menjual pencitraan kepada masyarakat.

“Selama ini yang dijual pencitraan saja, harusnya ditunjukan dalam amalan nyata,” katanya

Sebelumnya, ramai-ramai kader Partai Demokrat memastikan Nazaruddin akan kembali ke Indonesia bila KPK sudah melakukan pemanggilan kepada anggota komisi VII DPR tersebut.

Namun belakangan pernyataan mereka berubah bahwa Nazaruddin baru akan kembali setelah penyakit jantung yang tengah dideritanya dinyatakan sehat oleh dokter di Singapura.

Konon, kata Sutan Bhatoegana, anggota DPP Demokrat yang gagal menjemput Nazaruddin pulang, hanya dokter dan Tuhan yang tahu kapan rekannya itu akan sembuh.

0 comments:

Post a Comment