Saturday, September 17, 2011

Cerita Kisah Tiga Perempuan Cantik Anak Petani yang Cantik dan Pria tampan

Cerita Kisah Tiga Perempuan Cantik Anak Petani yang Cantik dan Pria tampan
perempuan cantik

Setiap lelaki tentu menginginkan pasangan hidup yang sempurna secara fisik. Artisnya selain sang wanita itu harus cantik juga tidak mempunyai cacat sedikitpun. Apalagi apabila pria tersebut merupakan pria yang mempunyai wajah tampan tentu akan mencari pasangan yang cantik pula biar ga malu-maluin jika di ajak kondangan. Berikut ini kisah lengkapnya.
Seorang lelaki yang sangat tampan dan sempurna merasa yakin bahwa Tuhan pasti akan memberikan seorang perempuan yang sangat cantik dan sempurna pula untuk pasangan hidupnya.
Maka ia pun berkeliling ke seluruh pelosok untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia di sebuah desa.
Ia bertemu dengan seorang petani yang mempunyai tiga orang anak perempuan dan semuanya sangat cantik.
Lelaki tersebut menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung mana yang paling sempurna.
Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si lelaki pun setuju.
Hari pertama ia pergi dengan anak perempuan yang sulung.
Ketika pulang, ia berkata kepada si petani, “Anak sulung bapak mempunyai satu cacat kecil, yaitu telinga kirinya lebih besar dari telinga kanannya.”
Hari berikutnya ia pergi dengan anak perempuan yang kedua dan ketika pulang, ia berkata,
“Anak kedua bapak juga mempunyai cacat kecil yaitu matanya agak juling.”
Akhirnya, pergilah ia dengan anak perempuan yang bungsu.
Begitu pulang, ia dengan gembira mendatangi si petani, “Inilah yang saya cari. Ia benar-benar sempurna.”
Lalu menikahlah si lelaki dengan anak perempuan yang bungsu. Sembilan bulan sepuluh hari kemudian si istri melahirkan.
Dengan penuh kebahagiaan, si lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya.
Ketika si anak lahir, ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek.
Ia menemui bapak petani dan bertanya, “Kenapa bisa terjadi seperti ini, pak?
Anak bapak cantik dan saya tampan. Kenapa anak saya bisa sejelek itu?”
Si petani menjawab, “Anak bungsu mempunyai satu cacat kecil yang tidak terlihat olehmu di waktu kencan pertamamu dengan dia.
Waktu itu ia sudah hamil duluan……………….”

0 comments:

Post a Comment