Kapolri: Ada Bukti Penarik Becak di Pemalang Terlibat Terorisme

I lustrasi penangkapan teroris (Foto: koran SI)

PEKANBARU - Kapolri Jendral Timur Pradopo menegaskan penangkapan tukang Becak Sudirman (38) yang terduga teroris di Pemalang, Jawa Tengah, sudah sesuai dengan hasil penyelidikan polisi.

" Penangkapan (Sudirman)  itu sudah sesuai dengan penyelidikan yang selama ini kita lakukan," kata Kapolri saat menghadari acara peresmian Regional Traffic Monitoring Center (RTMC) Polda Riau di Pekanbaru Jumat (17/6/2011).

Dia menegaskan bahwa penangkapan Sudirman alias Yasir oleh tim Densus 88 kemarin  itu bukanlah asal tangkap saja. Untuk menangkap seseorang, apalagi terkait kasus terorisme, polisi tidak akan melakukan langkah gegabah.

"Semua sudah sesuai dengan hasil penyelidikan. Tidak ada orang yang tiba-tiba kita cari, lalu diintrogasi lalu ditahan. Semua tentu tidak sembarangan" tuturnya.

Untuk itu, dia kembali menegaskan bahwa dalam penangkapan Sudirman yang merupakan tukang becak yang diduga kuat pandai merakit bom itu sudah sesuai dan polisi telah memiliki sejumlah bukti-bukti.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga mengaku selain menangkap Sudirman, sejumlah orang yang terduga kuat terlibat jaringan telah diamanakan. "Untuk lengkapnya, tanyakan saja ke bagian Devisi Humas (Polri), " tutupnya.