Add caption |
Format rekaman gambar video porno yang melibatkan pelajar SMP dan alumni SMK Turen, ditenggarai lewat ponsel. Meski gradasi warna dan gambar tidak terlampau bagus, fokus adegan yang direkamkan oleh seorang gadis berusia belasan tahun, terlihat tidak canggung sama sekali.
Sesekali si perekam adegan mengarahkan ponselnya secara tablo ke dinding dan bagian lantai. Serta, mengarahkan ponsel yang digenggamnya memutar seratus delapan puluh derajat. Ditengah-tengah adegan mesum, si perekam yang diduga masih teman satu sekolah dengan gadis dalam adegan itu, mengarahkan ponsel yang dia bawa ke arah wajahnya sendiri.
Melihat itu, sejumlah warga turen yang sudah mempunyai adegan video mesum itu menyebut jika perekam sama sekali tidak malu. “Gila, sudah merekam adegan gitu, wajahnya sendiri juga ikut direkam,” terang Gunadi (24), warga Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Menurut dia, saat adegan porno dibuat, sudah pasti ketiga orang melakukan kesepakatan lebih dulu. Yang sering terjadi, adegan video mesum selalu dilakukan hanya berdua saja. Kalaupun ada, si perekam biasanya kebanyakan laki-laki. “Aneh saja. Masak orang begitu yang ngrekam justru seorang gadis. Ini sungguh keterlaluan,” ucapnya.
Sementara itu, dari tayangan video mesum berdurasi 19 menit 39 detik itu, si perekam juga meminta agar pasangan porno segera melakukan hubungan intim. Saat adegan oral seks pun, si perekam terkesan biasa dan tanpa malu-malu. Saat si pemeran cowok ejakulasi pun, si perekam yang diduga berteman dekat dengan pemeran cewek juga mengambil gambarnya tanpa canggung.
Terakhir, si perekam juga mengarahkan ponselnya saat pemeran cewek mandi menggunakan selang air dihalaman belakang sebuah rumah usai hubungan badan berlangsung dikamar. Dalam percakapan si perekam dengan dua pasangan mesum, si perekam meminta agar segera melakukan intim keburu terpergok orang lain.
0 comments:
Post a Comment