Video tragis dan menyesakkan muncul di internet dimana anak perempuan berusia 2 tahun tertabrak dua kali di Cina oleh mobil van yang berbeda tapi diacuhkan saja oleh orang-orang yang lewat di jalan. Kejadian ini berlangsung di kota Foshan Provinsi Guandong pada tanggal 13 Oktober lalu.
Hal yang membuat gusar dan marah adalah ketika pertama kali anak kecil tersebut tergilas ban depan mobil van, pengemudi van tidak berhenti malah sengaja melindasnya begitu saja. Kemudian anak yang bernama Yue yue (Wang Yue) ini tergeletak begitu saja tanpa ditolong padahal beberapa orang lewat di jalan tersebut. Pada akhirnya ia pun ditabrak oleh mobil van kedua, dan tetap saja orang yang lewat mengacuhkannya. Ada yang sempat berhenti, tapi kemudian pergi. Baru orang ke-19 yakni seorang wanita tua yang berprofesi sebagai pemulung, sebagaimana terekam kamera, yang memperhatikannya, tapi itu pun hanya menempatkannya di tepi jalan karena sepertinya bingung harus bagaimana menolongnya. Ibu kandungnya yang sedang berbelanja di toko sekitar baru datang histeris setelah itu, dan mengambil langsung anaknya. Ibunya sempat pingsan dan ditenangkan oleh orang-orang sekitar.
Video anak yang ditabrak dua kali ini di Cina ini, mengundang kecaman para pengguna internet, termasuk masyarakat Cina sendiri. Sikap acuh dan ketidakpedulian tersebut ada kaitan dengan sikap hidup materialistik yang makin berkembang disana yang sudah mulai menggantikan nilai-nilai moral seiring dengan perkembangan ekonomi China dan kesenjangan yang meninggi antara yang kaya dan miskin. Orang-orang juga takut menolong karena takut dianggap bersalah, sebagaimana dilansir berita dailymail ada kejadian pihak korban menuntut uang pada orang-orang yang dianggap salah padahal sebenarnya menolong. Media massa Cina juga mengangkat ini dan mengajak untuk perenungan bersama. Dan ada pejabat partai komunis setempat yang juga mengajak untuk evaluasi bersama agar bisa mengangkat kembali standar nilai-nilai moral di masyarakat.
Bocah malang Yueyeu ini sekarang berada dalam kondisi koma, istilah medisnya mengalami kematian otak. Harapan hidupnya nyaris tak ada, dan tinggal menunggu kematiannya saja. Kedua orang tuanya mendapat bantuan dana pengobatan dari orang-orang yang bersimpati di seluruh dunia yang totalnya mencapai lebih dari $42.000 (empat puluh dua ribu dolar). Sempat diberitakan Yue Yue agak membaik dan sudah bisa bernafas lemah dengan bantuan alat pernafasan setelah dirawat berhari-hari. Namun kemudian kondisinya makin memburuk. Ibunya berada dalam sebuah dilema, antara terus berharap anaknya membaik lalu sadarkan diri atau merelakan kepergian anaknya dengan melepas alat bantu pernafasan yang selalu melekat di tubuh anaknya. “Jangan menyerah ya anakku, karena ibu tak menyerah. Biarkan ibu dapat kesempatan untuk sekali lagi mencintai dan memanjakan dirimu,” begitu rintihan sang ibu sebagaimana dikutip media. Akan tetapi pada akhirnya setelah lebih dari seminggu berjuang antara hidup dan mati, Yueyue dinyatakan meninggal dunia.
Kedua pengemudi mobil van sudah ditahan pihak yang berwajib. Salah satu pengemudi yang melindas Yueyue sedang memakai HP, saat kejadian, dimana baru saja putus dengan pacarnya. Ia bahkan dilaporkan sempat menelpon ayah Yueyue untuk berdamai dengan tawaran uang darinya. Ia berkata memutuskan tetap melaju dan melindas Yueyue dengan ban belakang padahal sudah terlindas lebih dahulu oleh ban depan karena melihat Yueyue yang sudah berdarah-darah lalu memutuskan kabur karena tak ada orang lain yang melihat. Orang-orang yang belasan jumlahnya yang tak peduli dengan Yueyue yang tergeletak di jalan banyak yang mengaku tak melihat Yueyue karena suasana jalan yang relatif gelap. Sang ibu pemulung tua yang sempat memindahkan tubuh Yueyue dari tengah jalan mendapat penghargaan dan uang sekitar seribu lima ratus dollar dari pemerintah setempat.
Lihat video Yueyue yang tertabrak mobil dua kali tanpa ditolong dan hanya diacuhkan orang-orang lewat di sekitar di bawah ini.
0 comments:
Post a Comment