Wednesday, October 5, 2011

Palang Merah = Lambang Kristenisasi?

Bismillah,

Kaum muslim, terlebih di Indonesia, begitu mudah dipancing dengan hal2 sepele. Akibatnya jelas, energi dan waktu yg seharusnya bisa digunakan untuk hal2 yg lebih bermanfaat, habis percuma begitu saja untuk membahas hal2 tidak penting.

Seperti sore ini, di ranah Twitter ramai perbincangan mengenai logo yg digunakan palang merah. Saya tidak tahu persis awalnya, namun dari yg saya tangkap, ada akun Bulan Sabit Merah yg memposisikan dirinya sebagai seseorang yg ‘islami’ (sengaja saya beri tanda petik dan menggunakan huruf i kecil) mempersoalkan penggunaan lambang palang.

Dia menyebutkan bahwa palang itu adalah lambang orang Kristen, sehingga kaum muslim mestinya menggunakan lambang bulan sabit sebagai wujud organisasi bantuan/pertolongan dari MUSLIM. Dia juga merujuk pada kata CROSS yang diartikan sebagai SALIB.

Ada penjelasan yg menarik mengenai kata cross ini. Jika merujuk pada kamus bahasa Indonesia, arti dari cross adalah PALANG. Arti palang adalah saling menyilang. Jika kita mau ‘debat kusir’, palang tidak mesti salib yg sudut2nya membentuk 90 derajat. Jika ada persegi panjang ABCD, lalu anda tarik garis sudut A ke sudut D dan B ke C, maka sudut yg terbentuk TIDAK 90 derajat, toh itu disebut juga CROSS/memalang.

Jika anda masih tidak mengerti arti palang, mungkin anda lebih familiar dengan kata SILANG. Jadi, memalang = menyilang.

Paham kan sekarang?

Lalu, ada informasi menarik juga mengenai salib itu sendiri. Saya kutip dari sebuah kicauan berikut:

SaintChyril Omong2 @bulansabitmerah cross itu artinya palang, bukan salib. Salib Kristen itu bahasa inggris-nya Crucifix :)

Jadi, TIDAK ADA KAITAN antara cross dengan simbol salib itu sendiri!

Bahkan jika masih mau debat kusir, maka apabila cross diterjemahkan sebagai salib, maka zebra cross mesti diartikan sebagai zebra yg disalib! Suatu pernyataan yg lucu bukan? :-) ) Lebih lucu lagi jika olahraga motorcross diartikan sebagai motor yg disalib! :-) )

Dan hei, lagi2 kaum muslim mesti debat kusir tidak jelas mengenai logo dan simbol. Padahal daripada ribut2 ga jelas seperti ini, energi dan waktunya lebih baik digunakan untuk hal2 yg lebih bermanfaat. Misalnya mengurus sosial keluarga miskin, anak2 putus sekolah. Lebih real dan langsung tepat ke sasaran, daripada sekedar omong kosong mengenai simbol dan logo.

Saya jadi teringat dg salah satu tulisan saya, mengenai adanya simbol zionis di komputer.

Anda setuju? Atau malah ikut panas dan ingin terlibat debat kusir? ;-)

Semoga berguna.

0 comments:

Post a Comment